Header Ads

test

batik purworejo

Motif Batik Purworejo
yang berasal dari Kabuapten Purworejo sering disebut dengan Motif Adi Porwo. Motif Adi Purwo termasuk ke dalam Batik Kontemporer. Yang membedakan Motif Adi Puwo dengan batik lainnya yaitu terletak pada ragam hiasnya. Pada Batik Tradtradisional, dikenal dengan Motif Melati Secontong, Lung Kenongo,Nam Kepang, laras Diryo, Pisang Bali, Limaran, Lung Semongko. Buntal Kampuh, Menyan Kobar, Sidoluhur, Sidomukti, Leler Mengeng, Parang Kawung dan masih banyak lagi. Sedangkan pada Batik Adi Purwo, terdapat ragam gambar sebagai motifnya terdiri atas gula kelapa, padi, manggis dan durian, empon-empon, kambing etawa, klanting dan kue clorot dan modang.
Penamaan ragam hias yang terinspirasi potensi daerah mempuyai makna. Misalnya, Motif Gula Kelapa merupakan industri rakyat di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo. Produksinya mencapai 2-3 kwintal per hari. Pemasarannya hingga kota besar seperti Semarang, Yogya, Solo dan lain-lain. motif padi, bermakna bahwa Purworejo merupakan lumbung padi di eks Karesidenan Kedu. Areal penanaman luas ditunjang sistem irigasi teknis dan non teknis, menggambarkan kemakmuran. Motif Buah Manggis dan Durian, yang merupakan produk unggulan dari bidang pertanian dan perkebunan di pegunungan. Motif Empon-empon, yang berupa kencur, jahe, kunyit, kapulaga, dan temulawak, merupakan bahan membuat jamu, merupakan potensi yang dimilki masyarakat perbukitan.
merupakan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Purworejo. Motif Klanting dan kue clorot, merupakan makanan khas Purworejo. Motif Modang menggambarkan tata pemerintahan di Purworejo yang utuh. Terdapat alun-alun di tengah kota, di keilingi kantor bupati, rumah dinas bupati, Masjid, Polres, Kodim, Gereja. Selain itu, ragam hias pada bagian tumpal, biasanya dihiasi dengan motif penari dolalak yaitu kesenian yang tumbuh sebagai hasil akulturasi budaya barat dan timur. Motif Bedug Pendowo, sebagai makna potensi budaya Purworejo yang sudah dikenal di dunia. Motif bunga cengkeh merupakan aksesoris yang terdapat pada kostum penari dolalak. Sedangkan latar dari motif ini diberi hiasan pasiran, yang mengandung makna, bahwa Purworejo mempunyai potensi sumber daya alam yaitu pasir besi.
sumber: https://infobatik.id/motif-batik-purworejo/

No comments